Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi
menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN),Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network(WAN).[7][8] Jaringan
wilayah lokal]] merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau
tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer.[7][3] LAN
seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun
kerja (workstation) dalam kantor suatu
perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer)
dan saling bertukar informasi.[3] Sedangkan
Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga
mencakup satu kota yang
cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer.[8][7] Kabel transmisi
yang digunakan adalah kabel serat optik (Fiber
Optic).[8] Jaringan
wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi,
antar negara,
bahkan antar benua.[8] Jaraknya
bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia,
atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh
dunia.[8] Media
transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi
banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar
negara.[8]
Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server)
dan Jaringan Ujung ke
ujung (Peer-to-peer).[8] Jaringan
klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server)
dari komputer lainnya yang sebagai klien (client).[8] Semua
permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer
peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya.[8] Apabila
komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari
satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas,
misalnya file-server, print-server, database server dan
sebagainya.[8] Tentu
saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer
klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram
keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya.[8]Sedangkan
jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling
mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya
dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari
komputer lainnya.[8] Model
jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak
terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet
bilamana komputer terlalu banyak.[8]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar