Minggu, 27 Oktober 2013

Perbandingan Kecepatan antara Media Transmisi

Berdasarkan media transmisi data yang digunakan, jaringan computer dapat dibagi menjadi wire network dan wireless network.
1.       WIRE NETWORK
Wire network adalah jaringan computer yang menggunakan kabel sebagai media penghantar. Pada sebuah network, media transmisi memegang peranan yang sangat penting. Karena informasi atau data akan diangkut melalui media transmisi. Seperti jalan raya yang dilalui kendaraan bermotor.
Kabel yang digunakan pada jaringan computer biasanya terbuat dari bahan tembaga. Ada juga jenis kabel lain yang dibuat menggunakan bahan fiber optic. Biasanya kabel berbahan tembaga banyak digunakan pada LAN. Sedangkan untuk MAN dan WAN banyak menggunakan kabel tembaga dan fiber optic.
Pada wire network, ada beberapa pilihan kabel yang dapat digunakan yaitu :
a.      Coaxial
Kabel coaxial terdiri dari konduktor, shield, isolator dalam dan isolator luar. Kabel ini memiliki sebuah konduktor tembaga di pusatnya. Konduktor digunakan untuk jalur transmisi data. Kabel ini saat ini jarang digunakan karena proses intsalasi kabel yang cukup sulit, kecepatan transfer data yang kurang memadai untuk kebutuhan saat ini dan harganya cukup mahal. Tapi kabel coaxial ini cukup resisten terhadap sinyal interferensi.
http://blog.ub.ac.id/zahrahusnuz/files/2012/03/koaksial1-300x210.png

b.      Twisted pair
Dibagi menjadi 2 yaitu :
-          Unshielded twisted pair (UTP)
-          Shielded twisted pair (STP)
Kabel STP lebih tahan terhadap gangguan interferensi elektromagnetik. Shield pada STP terbuat dari bahan metal atau logam. Selain berfungsi sebagai peredam interferensi elektromagnetik, shield ini juga berfungsi sebagai ground. Saat ini kabel UTP lebih populer untuk network. Kualitas kabel UTP pun bervariasi.
http://blog.ub.ac.id/zahrahusnuz/files/2012/03/stp_utp-274x300.jpg

c.       Twinaxial
Jenis kabel berbahan tembaga lainnya yang relatif cukup baru adalah twinaxial atau twinax. Bisa dikatakan kabel ini merupakan gabungan antara twisted pair dan coaxial. Dari luar tampak seperti kabel coaxial, tapi di dalamnya seperti twisted pair.
http://blog.ub.ac.id/zahrahusnuz/files/2012/03/twinaxial-300x81.jpg

 d.      Fiber Optic
Kabel FO memiliki kemampuan mentransmisikan sinyal dengan kecepatan sangat tinggi dan jarak sangat jauh dibandingkan coaxial dan twisted pair. FO juga mampu membawa informasi berukuran besar dengan tingkat keandalan yang tinggi.
http://blog.ub.ac.id/zahrahusnuz/files/2012/03/Kabel-fiber-optics1-300x206.gif

2.       WIRELESS NETWORK
Wireless network adalah jenis jaringan computer yang mennggunakan gelombang radio untuk transmisi data. Saat ini semakin banyak implementasi wireless network di pusat perbelanjaan, airport, rumah sakit dan lokasi-lokasi yang lain. Pengguna dapat dengan mudah mengakses internet menggunakan handphone, laptop dan perangkat genggam lainnya. Wireless network memiliki beberapa keunggulan seperti proses instalasi yang lebih mudah dibandingkan wire network, dapat mencapai area yang sulit dijangkau, biaya instalasi dan perawatan yang lebih murah. Namun, disisi lain juga memiliki beberapa kekurangan, seperti masalah interferensi dengan perangkat microwave, rawan penyadapan, mudah dipengaruhi oleh cuaca buruk.
Wireless network memiliki beberapa jenis, yaitu :
a.      Wireless PAN (WPAN)
WPAN merupakan jenis network yang dibentuk oleh berbagai perangkat dengan cakupan area sekitar 10 meter. WPAN menggunakan gelombang radio dan biasanya menggunakan perangkat berbasis Bluetooth.
b.      Wireless LAN (WLAN)
Secara umum WLAN lebih banyak ditujukan untuk keperluan didalam ruangan (indoor). Namun, saat ini sudah banyak orang yang memanfaatkan perangkat wifi untuk keperluan outdoor. Misalnya untuk menghubungkan dua buah lokasi berjarak lebih dari 2km. Untuk maksud ini diperlukan antena eksternal yang harus dipasang pada ketinggian tertentu.
c.        Wireless MAN (WMAN)
WMAN yang disebut WiMAX. Ada dua buah standar WiMAX, yaitu fixed WiMAX dan mobile WiMAX. Frekuensi yang digunakan untuk fixed WiMAX adalah 2 dan 11 GHz sedangakn untuk mobile WiMAX sebesar 2,66 GHz. Teknologi WiMAX dimaksudkan untuk menjangkau area seukuran sebuah kota. Jadi, WiMAX melengkapi WiFi dan Bluetooth.
d.      Wireless WAN (WWAN)
Wireless WAN relatif baru dan berbeda dibandingkan WLAN. WWAN menggunakan teknologi network seluler seperti WiMAX. GPRS, EDGE, CDMA2000, GSM, HSDPA atau 3G untuk komunikasi data. Teknologi seluler memungkinkan akses internet di mana pun secara fleksibel.



Tipe Jaringan Komputer

    Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN),Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network(WAN).[7][8] Jaringan wilayah lokal]] merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer.[7][3] LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi.[3] Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer.[8][7] Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Fiber Optic).[8] Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua.[8] Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia.[8] Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.[8]
    Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer).[8] Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client).[8] Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya.[8] Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya.[8] Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya.[8]Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya.[8] Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.[8]

Sabtu, 26 Oktober 2013

Sistem informasi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sistem Informasi (SI) [1] adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen.[2] Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.[3]
Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan komputer sistem TIK, dan proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari teknologi informasi dalam sistem informasi biasanya terlihat seperti memiliki komponen TIK. Hal ini terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan teknologi informasi. Sistem informasi juga berbeda dari proses bisnis. Sistem informasi membantu untuk mengontrol kinerja proses bisnis.[4]
Alter berpendapat untuk sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja. Sistem kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan/atau mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/atau jasa bagi pelanggan. Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi.[5]
Dengan demikian, sistem informasi antar-berhubungan dengan sistem data di satu sisi dan sistem aktivitas di sisi lain. Sistem informasi adalah suatu bentuk komunikasi sistem di mana data yang mewakili dan diproses sebagai bentuk dari memori sosial. Sistem informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung manusia dalampengambilan keputusan dan tindakan.
Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi untuk disiplin sistem informasi dan organisasi informatika.[6]
Sistem informasi adalah gabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam organisasi.[7]
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. [8]