Selasa, 05 November 2013

Cara Kerja Router

Router 
 
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.



Fungsi dan Cara Kerja Router :
· Router berfungsi penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
· Router berfungsi menyaring atau memfilter lalu lintas data
· Menentukan dan memilih jalur alternatif yang akan dilalui oleh data


Cara Kerja Brigde

Bridge
Bridge adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan

Terdapat tiga jenis bridge jaringan yang umum dijumpai:
1. Bridge Lokal: sebuah bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
2. Bridge Remote: dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.
3. Bridge Nirkabel: sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.

Fungsi dan Cara Kerja Bridge :
· Bekerja di lapisan Data Link
· Telah menggunakan alamat-alamat untuk meneruskan data ke tujuannya
· Secara otomatis membuat tabel penterjemah untuk diterima masing2 port


Cara Kerja SWITCH

Switch
Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridgingtransparan (penghubung segementasi banyak jaringan denganforwarding berdasarkan alamat MAC).
Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.
Cara kerja Switch dapat dikatakan sebagai multi-port bridge karena mempunyai collision domaindan broadcast domain tersendiri, dapat mengatur lalu lintas paket yang melalui switch jaringan. Cara menghubungkan komputer ke switch sangat mirip dengan cara menghubungkan komputer ataurouterke hub. Switch dapat digunakan langsung untuk menggantikan hub yang sudah terpasang pada jaringan.

Cara Kerja HUB

Hub

fungsi hub adalah menghubungkan beberapa komputer untuk sharing, cara kerjanya juga tak beda dengan pada USB hub, membagi sejumlah bandwidth yang ada. Jika dalam satu jaringan misal ada 4 komputer yang terhubung dan kemampuan sebuah hub adalah 100 MB/detik maka jika salah satu komputer melakukan transfer data maka sejumlah bandwidth tersebut akan terpakai penuh. Sebaliknya jika dalam waktu bersamaan, misal 2 komputer transfer data bareng-bareng maka 100 MB tersebut akan dibagi menjadi 100 MB/2, dan masing- masing akan mendapat 50 MB/detik, namun dalam prakteknya tidak seperti itu, fungsi kerja hub akan menggunakan sistem antrian bahkan akan terjadi collision ( tabrakan ), misal ada komputer sebut saja A, B, C dan D. Jika komputer A dan B melakukan transfer data ke komputer yang sama misal C maka kemungkinan terjadi collision sangat besar, tidak bisa 100 M dibagi 2 komputer. Selain terjadi collision, transfer data tersebut akan mengalami antrian. Demikian pula jika komputer A ke B dan C ke D dalam satu hub maka transfer datanya akan dibagi menjadi 2, namun dalam prakteknya juga tidak akan sama dengan teori, karena hub menggunakan sistem antrian.

CARA KERJA REPEATER

Mengenal alat komunikasi: REPEATER
 

Repeater : artinya adalah pengulang.

Fungsinya : Mengulangi kembali pancaran, dengan maksud memperkuat kembali pancaran yang diterima sehingga lebih kuat dan dapat mencapai jarak yang lebih jauh.
( memperluas jangkauan )






Bagian2 dari repeater  adalah : 
Receiver :   /  penerima   biasa disebut RX
Transmitter /   pemancar  disebut juga  TX.
COR :               Carrier Operated Relay
Bagian ini yang mengatur transmitter untuk segera memancar bersamaan
 saat bagian RX menerima informasi,dan memutuskan kembali pancaran saat
 sinyal informasi selesai/terputus
Duplexer:  
 adalah alat yang dapat menyatukan bag RX dan TX yang
 sekaligus menjadi filter dan penyekat antara RX dan TX sehingga frekwensi 
 RX dan TX dapat bekerja bersamaan tanpa saling ganggu sehingga  
  memungkinkan kita untuk menggunakan satu bh antenna saja untuk menerima
  sekaligus memancarkannya kembali.
Power supply :  
adalah Catu daya tegangan searah yang menyupply arus 
 listrik  keseluruh peralatan tsb.
Coaxial           
atau Saluran transmisi biasa disebut Coaxial /Heliax sbg pembawa daya
 ke antenna.
Antenna :   
 Berfungsi menerima pancaran dan memancarkan, serta merubah
 daya RF menjadi gelombang elektro magnet dan memancarkannya kembali.

Bila bagian bagian  yang telah dibahas tsb diatas, digabungkan maka jadilah dia sebuah Repeater.



BLOK DIAGRAM SEBUAH REPEATER
Sedikit Cara kerja :  Repeater

Saat PTT HT Ditekan ( ia akan memancar pada Freq A ) Bag RX repeater (frequency :A) menerima informasi dari radio HT tsb, maka bag rx aktif, dan COR akan langsung menggerakkan bag transmit (TX ) yang secara bersamaan informasi yang  diterima tsb dipancarkan kembali oleh bagian TX ( B). dan pancaran tsb dapat diterima oleh HT lain dilapangan pada Frekwensi receive HT ( B )
Demikian pula saat HT lain mengudara untuk menjawab atau memanggil prosedur tsb kembali berulang

Repeater pada umumnya diletakkan disuatu tempat ketinggian ,antennanyapun ditinggikan lagi yang biasanya diletakkan diatas tower sehingga jangkauan pancaran akan lebih jauh.
Semakin tinggi letak repeater, maka akan lebih jauh pula daya jelajahnya.
Seringnya repeater diletakkan disuatu lokasi yang  tinggi misalnya di puncak Gunung, atau Bukit , Antennanya pun  di instalasikan ditower yang cukup tinggi.

Memperkirakan jarak jangkau repeater, secara sangat sederhana adalah dengan melihat area dari lokasi tsb dengan mata kita, bila yang terlihat sangat luas, maka hampir dapat dipastikan, sejauh mata kita memandang, sampai sanalah  area yang dapat dicover oleh repeater itu, ( Line Of Sight ) Mengingat keterbatasan daya pandang, dapat saja coveragenya lebih jauh dari pandangan kita.
Peformance sebuah repeater dipengaruhi pula oleh ,daya pancar repeater, sensitivitas, serta sel;ektivitas dari repeater itu sendiri.

Untuk meningkatkan  kekuatan pancaran, selain meletakkan repeater pada tempat yang tinggi, maka  digunakan pula Antenna dengan penguatan ( gain ) yang besar.

Hacking dan Cracking

Hacking

adalah kegiatan memasuki system melalui system operasional yg lain,yg dijalankan oleh Hacker.
Ada berbagai macam system,misalnya web,server,networking,software dll,atau juga kombinasi dari beberapa system tsb. tujuanya untuk mencari hole/bugs pada system yg dimasuki. dalam arti lain mencari titik keamanan system tsb. bila hacker berhasil masuk pada system itu,maka hacker tidak merusak data yg ada.melainkan hacker akan memperluas kegiatannya di system itu untuk menemukan hal yg lain.setelahnya hacker akan memberitahu kepada pembuat system/yg punya system, bahwasanya system tersebut mempunyai bugs,hole,scratch dan lain-lain. agar si pemilik system segera mengUpdate systemnya atau bahkan menanganinya secara khusus.bahkan ada team hacker yg punya tugas dari si pemilik system tsb untuk menyelidiki kelemahan system yg dibuat,bahkan pula untuk menyelidiki system yg di buat oleh team lain.ini cara umum yg dipakai oleh perusahaan pembuat software penyedia website untuk mendeteksi produk mereka dari bugs-bugs yg ada. tentunya hal tersebut di atas adalah legal.




Cracking 

prinsipnya sama dengan hacking,namun tujuannya cenderung tidak baik.pada umumnya cracker mempunyai kebiasaan merusak,
mengambil data&informasi penting dan hal-hal lainnya yg tidak baik.ringkas kata,kebalikannya dari hacker. ini ilegal.

cara mengkoneksikan switch ke komputer

cara mengkoneksikan switch ke komputer


Anda pengguna Speedy dengan modem adsl?? ato pengguna layanan ISP lainya,,  bosen cuman menggunakan 1 komputer untuk browsing internet di rumah????  padahal anda memiliki lebih dari 2 komputer termasuk laptop anda yang tidak dapat browsing?? don’t worry,, dengan Jaringan LAN,, anda dapat browsing dengan lebih dari 2 komputer bahkan berpuluh-puluh komputer dalam 1 koneksi Internet Modem..(Asalkan speed Koneksi nya cepat..hhe)..  Di rumah gw nih,, juga pake cara kea bgni.. ada 1 komputer utama sebagai induk, 1 komputer client dan 1 buah laptop client untuk dapat browsing… Jadi kira” gambarnya seperti ini
Topologi tavKeterangan:
-Modem adalah alat yang berfungsi menghubungkan dengan Internet
-Switch adalah alat yang menghubungkan berbagai simpul
-Kabel Cross adalah kabel yang menghubungkan simpul seperti Switch dengan Switch atau switch dengan Hub
-Kabel Straight adalah kabel yang menghubungkan simpul seperti switch dengan komputer
Bahan-bahan yang diperlukan dalam Pembagian Koneksi internet Ke beberapa client
  1. Modem(Pastinya,, kalo gg ada modem,, ga usah internetan ajaa sekaliann,,hhe)
  2. Komputer Client (Laptop atau PC)
  3. Switch / Hub
  4. Kabel UTP & Konektor Rj 45 Secukupnya
  5. Peralatan lainya seperti obeng dan crimping tools
LANGkah Pembuatan
  • Langkah pertama adalah menempatkan Komputer dan Modem di posisi strategis,, Setelah diatur letak nya kemudian koneksikan Modem dan Komputer(Penjelasan ada dalam posting sebelumnya)
  • Letakan Switch / Hub dengan posisi yang strategis juga kemudian persiapkan kabel UTP kategori 5 dan Konektor RJ 45 untuk kabel straight dan Cross nya
  • Buatlah kabel Straight untuk menyambungkan Laptop dengan Switch dan Client 1 dengan Switch(Lihat gambar diatas).. Cara membuatnya adalah,,, kupas kulit dari kabel UTP kemudian terdapat 8 warna yaitu : (putih oranye-oranye-Putih Hijau-Hijau-Putih Biru-Biru-Putih Cokelat-cokelat)…Kemudian susunlah warna kabel tersebut sesuai dengan susunan kabel straight..berikut ini adalah susunan kabel straight
  • straight-cable1Buatlah kabel Cross untuk menghubungkan Modem dengan Switch,, Langkah pembuatanya sama dengan kabel straight namun yang perlu diperhatikan adalah susunan kabelnya,, berikut ini adalah susunan kabel cross
  • crossover-cablePasangkan Posisi kabel seperti gambar Topologi jaringan diatas.. Letakan kabel straight untuk menghubungkan Laptop dengan switch dan Komputer dengan switch dan posisikan kabel cross untuk menghubungkan Modem dengan Switch serta kabel Usb(tersedia setiap pembelian pertama modem) untuk menghubungkan. Konfigurasi hardware telah beres,, sekarang tinggal konfigurasi koneksi client
  • untuk software yang digunakan pada client,, biasanya tergantung dengan penyedia layanan Internet masing-masing.. sekarang yang perlu kita konfigurasi adalah Alamat IP (Internet Protocol).. Apakah IP itu?? IP adalah Sebuah penomoran pada komputer dalam sebuah jaringan
  • Untuk mengkonfigurasi IP pada client 1(sesuai gambar topologi),, kita terlebih dahulu membuka menu my Network Place lalu klik kanan properties kemudian pilih device ethernet yang digunakan seperti “Local Area Connection” setelah itu pilih Internet protocol kemudian klik properties Lalu masukan nomor IP yang sesuai dengan segmen Jaringan Anda,, misalkan nomor IP nya adalah 192.168.1.100,, masukan Ip nya kemudian klik ok,, lakukan hal yang sama pada client 2 dan Laptop client namun nomor IP nya harus berbeda dari setiap client agar tidak bentrok,, misalnya 192.168.1.101 dan 192.168.1.102..
  • Karena cara diatas cukup sulit,,  maka ada cara yang lumayan mudah,, apabila modem yang kita gunakan terdapat fasilitas Dhcp (Dynamic Host controlled protocol) yang berfungsi memberikan Ip address otomatis kepada client.. maka kita tidak perlu repot lagi buat konfigurasi,, cukup dengan cara: buka menu my Network Place lalu klik kanan properties kemudian pilih device ethernet yang digunakan seperti “Local Area Connection” setelah itu pilih Internet protocol kemudian klik properties Lalu klik “obtain an IP address automatically” maka komputer client akan dapat IP address secara otomatis
  • Sekarang anda dapat browsing di rumah anda dengan beberapa client sekaligus,, namun perlu diingat,, apabila koneksi dibagi-bagi maka kecepatan pun akan terbagi-bagi..

Cara Menghubungkan Komputer Tanpa Menggunakan Eternet Switch (HUB)


Cara ini tidak lazim lagi dipakai dalam system koneksi jaringan, biasanya sistem ini dikenal dengan isitilah “Peer to peer” yaitu menghubungkan computer A dan computer B. Pentingnya mengkoneksikan jaringan antar komputer yaitu, Anda dapat melakukan sharing data, sharing printer, sharing aplikasi dan internet koneksi. Untuk menghubungkan system jaringan komputer biasanya diperlukan peralatan lain seperti hub (eternet switch), akan tetapi cari ini hub (eternet switch) tidak perlu dipakai lagi agar lebih efisien dan lebih mudah, dengan catatan sistem ini hanya berlaku untuk dua buah komputer. Caranya dengan menyiapkan kabel UTP dan konektor UTP. Cukup mudah, hanya dengan melakukan cross over antara ujung kabel yang satu dengan dengan ujung kabel yang kedua, berikut cara membuat kabel jaringan peer to peer, dengan melihat gambar dibawah ini :




Konektor UTP
Setelah Anda berhasil memasang konektor kabel UTP, setelah itu lakukan ujicoba, apakah berfungsi dengan baik atau tidak?. Selamat Mencoba…!!!

Minggu, 27 Oktober 2013

Perbandingan Kecepatan antara Media Transmisi

Berdasarkan media transmisi data yang digunakan, jaringan computer dapat dibagi menjadi wire network dan wireless network.
1.       WIRE NETWORK
Wire network adalah jaringan computer yang menggunakan kabel sebagai media penghantar. Pada sebuah network, media transmisi memegang peranan yang sangat penting. Karena informasi atau data akan diangkut melalui media transmisi. Seperti jalan raya yang dilalui kendaraan bermotor.
Kabel yang digunakan pada jaringan computer biasanya terbuat dari bahan tembaga. Ada juga jenis kabel lain yang dibuat menggunakan bahan fiber optic. Biasanya kabel berbahan tembaga banyak digunakan pada LAN. Sedangkan untuk MAN dan WAN banyak menggunakan kabel tembaga dan fiber optic.
Pada wire network, ada beberapa pilihan kabel yang dapat digunakan yaitu :
a.      Coaxial
Kabel coaxial terdiri dari konduktor, shield, isolator dalam dan isolator luar. Kabel ini memiliki sebuah konduktor tembaga di pusatnya. Konduktor digunakan untuk jalur transmisi data. Kabel ini saat ini jarang digunakan karena proses intsalasi kabel yang cukup sulit, kecepatan transfer data yang kurang memadai untuk kebutuhan saat ini dan harganya cukup mahal. Tapi kabel coaxial ini cukup resisten terhadap sinyal interferensi.
http://blog.ub.ac.id/zahrahusnuz/files/2012/03/koaksial1-300x210.png

b.      Twisted pair
Dibagi menjadi 2 yaitu :
-          Unshielded twisted pair (UTP)
-          Shielded twisted pair (STP)
Kabel STP lebih tahan terhadap gangguan interferensi elektromagnetik. Shield pada STP terbuat dari bahan metal atau logam. Selain berfungsi sebagai peredam interferensi elektromagnetik, shield ini juga berfungsi sebagai ground. Saat ini kabel UTP lebih populer untuk network. Kualitas kabel UTP pun bervariasi.
http://blog.ub.ac.id/zahrahusnuz/files/2012/03/stp_utp-274x300.jpg

c.       Twinaxial
Jenis kabel berbahan tembaga lainnya yang relatif cukup baru adalah twinaxial atau twinax. Bisa dikatakan kabel ini merupakan gabungan antara twisted pair dan coaxial. Dari luar tampak seperti kabel coaxial, tapi di dalamnya seperti twisted pair.
http://blog.ub.ac.id/zahrahusnuz/files/2012/03/twinaxial-300x81.jpg

 d.      Fiber Optic
Kabel FO memiliki kemampuan mentransmisikan sinyal dengan kecepatan sangat tinggi dan jarak sangat jauh dibandingkan coaxial dan twisted pair. FO juga mampu membawa informasi berukuran besar dengan tingkat keandalan yang tinggi.
http://blog.ub.ac.id/zahrahusnuz/files/2012/03/Kabel-fiber-optics1-300x206.gif

2.       WIRELESS NETWORK
Wireless network adalah jenis jaringan computer yang mennggunakan gelombang radio untuk transmisi data. Saat ini semakin banyak implementasi wireless network di pusat perbelanjaan, airport, rumah sakit dan lokasi-lokasi yang lain. Pengguna dapat dengan mudah mengakses internet menggunakan handphone, laptop dan perangkat genggam lainnya. Wireless network memiliki beberapa keunggulan seperti proses instalasi yang lebih mudah dibandingkan wire network, dapat mencapai area yang sulit dijangkau, biaya instalasi dan perawatan yang lebih murah. Namun, disisi lain juga memiliki beberapa kekurangan, seperti masalah interferensi dengan perangkat microwave, rawan penyadapan, mudah dipengaruhi oleh cuaca buruk.
Wireless network memiliki beberapa jenis, yaitu :
a.      Wireless PAN (WPAN)
WPAN merupakan jenis network yang dibentuk oleh berbagai perangkat dengan cakupan area sekitar 10 meter. WPAN menggunakan gelombang radio dan biasanya menggunakan perangkat berbasis Bluetooth.
b.      Wireless LAN (WLAN)
Secara umum WLAN lebih banyak ditujukan untuk keperluan didalam ruangan (indoor). Namun, saat ini sudah banyak orang yang memanfaatkan perangkat wifi untuk keperluan outdoor. Misalnya untuk menghubungkan dua buah lokasi berjarak lebih dari 2km. Untuk maksud ini diperlukan antena eksternal yang harus dipasang pada ketinggian tertentu.
c.        Wireless MAN (WMAN)
WMAN yang disebut WiMAX. Ada dua buah standar WiMAX, yaitu fixed WiMAX dan mobile WiMAX. Frekuensi yang digunakan untuk fixed WiMAX adalah 2 dan 11 GHz sedangakn untuk mobile WiMAX sebesar 2,66 GHz. Teknologi WiMAX dimaksudkan untuk menjangkau area seukuran sebuah kota. Jadi, WiMAX melengkapi WiFi dan Bluetooth.
d.      Wireless WAN (WWAN)
Wireless WAN relatif baru dan berbeda dibandingkan WLAN. WWAN menggunakan teknologi network seluler seperti WiMAX. GPRS, EDGE, CDMA2000, GSM, HSDPA atau 3G untuk komunikasi data. Teknologi seluler memungkinkan akses internet di mana pun secara fleksibel.



Tipe Jaringan Komputer

    Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN),Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network(WAN).[7][8] Jaringan wilayah lokal]] merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer.[7][3] LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi.[3] Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer.[8][7] Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Fiber Optic).[8] Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua.[8] Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia.[8] Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.[8]
    Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer).[8] Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client).[8] Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya.[8] Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya.[8] Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya.[8]Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya.[8] Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.[8]

Sabtu, 26 Oktober 2013

Sistem informasi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sistem Informasi (SI) [1] adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen.[2] Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.[3]
Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan komputer sistem TIK, dan proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari teknologi informasi dalam sistem informasi biasanya terlihat seperti memiliki komponen TIK. Hal ini terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan teknologi informasi. Sistem informasi juga berbeda dari proses bisnis. Sistem informasi membantu untuk mengontrol kinerja proses bisnis.[4]
Alter berpendapat untuk sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja. Sistem kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan/atau mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/atau jasa bagi pelanggan. Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi.[5]
Dengan demikian, sistem informasi antar-berhubungan dengan sistem data di satu sisi dan sistem aktivitas di sisi lain. Sistem informasi adalah suatu bentuk komunikasi sistem di mana data yang mewakili dan diproses sebagai bentuk dari memori sosial. Sistem informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung manusia dalampengambilan keputusan dan tindakan.
Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi untuk disiplin sistem informasi dan organisasi informatika.[6]
Sistem informasi adalah gabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam organisasi.[7]
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. [8]